Materi Sosiologi Kelas XII Bab 2.4 Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal (Kurikulum Revisi 2016)

Permasalahan Sosial Akibat Perubahan Sosial di Tingkat Lokal atau Komunitas Disebabkan Globalisasi
Permasalahan Sosial
B. Permasalahan Sosial Akibat Perubahan Sosial di Tingkat Lokal atau Komunitas Disebabkan Globalisasi
Dampak yang dirasakan dari perubahan sosial karena pengaruh globalisasi mengakibatkan beragam permasalahan. Permasalahan ini juga muncul karena ketidaksiapan masyarakat menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh pembangunan-pembangunan. Kondisi ketidaksanggupan atau ketidaksiapan tersebut dinamakan gegar budaya (cultural shock), yaitu masyarakat mengalami guncangan mental akibat belum adanya kesiapan untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda dengan kebudayaan sendiri.

Pembangunan itu sendiri sebenarnya membutuhkan penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang seimbang dengan kondisi alam, sosial, dan kebutuhan masyarakat. Namun, sering terjadi bahwa teknologi modern yang diterima masyarakat tidak diimbangi dengan perubahan pada tata nilai dan norma pada masyarakat (cultural lag). Apabila hal ini terjadi, tidak jarang kemudian timbul keresahan, kecemburuan sosial, bahkan konsumerisme pada masyarakat. Akibatnya, terjadilah benturan nilai yang sering kali menimbulkan disintegrasi sosial bahkan keadaan tanpa aturan (anomie) sosial.

Permasalahan lain yang muncul dari adanya perubahan sosial yang disebabkan globalisasi, yaitu teknologi modern yang dihasilkan pembangunan menimbulkan efek samping yang justru bertentangan dengan kemajuan. Efek samping tersebut, seperti pergeseran nilai, norma, perilaku, dan lembaga. Selain itu, perubahan sosial yang disebabkan globalisasi juga memunculkan ketimpangan sosial dalam masyarakat, yaitu suatu kondisi yang tidak seimbang atau tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya.

C. Globalisasi dan Dampak Ketimpangan Sosial di Masyarakat
Ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat akibat perubahan sosial dari globalisasi mendorong terciptanya kesenjangan sosial. Secara umum yang dimaksud dengan kesenjangan adalah pertumbuhan ekonomi yang tidak sama, distribusi hasil pembangunan yang tidak merata. Ketimpangan atau kesenjangan yang muncul di dalam masyarakat antara lain sebagai berikut.
1) Kesenjangan penguasaan iptek
2) Kesenjangan ekonomi
3) Kesenjangan di bidang politik
4) Kesenjangan sosial budaya

Kesenjangan yang terjadi dalam masyarakat ini juga memicu berbagai permasalahan sosial, seperti terjadinya kecemburuan sosial sehingga mendorong terjadinya tindak kejahatan dan kriminal.

D. Strategi dan Berbagai Pendekatan Pemberdayaan untuk Mengatasi Ketimpangan Sosial Akibat Globalisasi
Reaksi Komunitas Lokal terhadap Globalisasi
Secara umum, berbagai reaksi tersebut adalah sebagai berikut.
1) Roland Robertson mencatat bahwa sebenarnya hal yang kita pilih dari hal-hal yang bersifat global hanyalah hal yang menyenangkan kita dan kemudian mengubahnya sehingga hal tersebut beradaptasi dan sesuai dengan budaya dan kebutuhan komunitas lokal. Ia menyebut ini sebagai glokalisasi, yaitu komunitas lokal menangkap pengaruh global dan mengubahnya menjadi sesuatu yang cocok dan dapat diterima oleh selera lokal.
2) Kita dapat mencampur unsur-unsur global untuk menghasilkan penemuan baru dari hasil penggabungan itu misalnya, beberapa musik dunia mencampurkan beat tarian Barat dengan gaya tradisional dari Afrika Utara dan Asia. Cohen dan Kennedy menyebut ini sebagai kreolisasi.
3) Komunikasi global berarti bahwa sekarang sulit bagi orang untuk tidak memikirkan dengan sungguh-sungguh kejadian-kejadian di dunia atau mengakui bahwa kita hidup di tengah-tengah dunia yang bercirikan risiko. Ini dapat menjadikan pelebaran identitas komunitas lokal, terutama jika memilih untuk memenangi sesuatu yang global berkenaan dengan isu-isu seperti lingkungan hidup atau pengurangan utang. Pilihan-pilihan semacam itu turut bertanggung jawab terhadap peningkatan gerakan antiglobalisasi terutama di kalangan anak muda.
4) Pengetahuan kita tentang hal-hal global dapat meninggikan kesadaran dan kesetiaan kita terhadap hal-hal penting bagi komunitas lokal. Sebagai contoh, semakin menguatnya rasa keindonesiaan kita.
5) Beberapa kelompok religius dan etnis berusaha mencegah terjadinya globalisasi karena mereka mengartikan hal tersebut sebagai sebuah bentuk penjajahan Barat atau serangan terhadap kemurnian budaya dan agama kepercayaan mereka.

Sementara itu, berkaitan dengan pendapat beberapa kalangan tentang globalisasi sebagai sebuah bentuk penjajahan budaya, para transformasionalis memberikan kritik mereka dengan beberapa pandangan berikut.
1) Mereka (kalangan yang mengkritik globalisasi) membuat kesalahan dengan menganggap bahwa aliran budaya hanya dan berasal dari satu arah, dari dunia Barat menuju negara-negara berkembang.
2) Seolah-olah ada anggapan bahwa komunitas lokal di negara berkembang adalah konsumen yang bodoh.
3) Pendapat yang merendahkan kekuatan budaya lokal.

Sikap Selektif terhadap Globalisasi
Sikap selektif ini dibutuhkan sebagai sikap berhati-hati dalam memilah dan memilih pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Sikap arif dan bijaksana juga tidak kalah pentingnya, karena pengaruh dari globalisasi dapat bersifat negatif yaitu mengakibatkan masyarakat Indonesia menjadi materialistis serta memudarnya nilai-nilai solidaritas dan kecintaan terhadap tanah air. Oleh karena itu, sikap arif dan bijaksana tersebut harus dimiliki setiap masyarakat Indonesia untuk memperkuat jati diri bangsa. Di samping itu perlu adanya pembangunan moral bangsa yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, amanah, keteladanan, sportivitas, disiplin, etos kerja, gotong royong, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu, dan tanggung jawab. Di samping itu, memperkokoh ketahanan budaya nasional dan pengutamaan nilai-nilai budaya juga perlu untuk menangkal penetrasi budaya asing yang akan masuk.

Menghadapi Tantangan Globalisasi
Menurut Selo Soemardjan, untuk menghadapi tantangan global, bangsa Indonesia membutuhkan unsur-unsur kepribadian sebagai berikut.
1) Setiap individu harus mempunyai pengetahuan yang luas
2) Harus mempunyai keahlian
3) Mempunyai cita-cita hidup
4) Memiliki rasa harga diri dan kepercayaan diri untuk ikut serta dalam tata masyarakat
5) Memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara
6) Berperilaku sesuai nilai-nilai sosial dan kaidah hukum
7) Mempunyai kemampuan dan kebiasaan berpikir secara rasional

Menurut Talcott Parsons, agar komunitas lokal dapat mengikuti perkembangan zaman, dan tetap mempertahankan jati diri bangsa, harus memperhatikan dan mempertahankan sistem-sistem sosial. Parsons menyebutkan ada empat fungsi penting yang mutlak dibutuhkan oleh sistem sosial (komunitas lokal), yaitu adaptasi (A), pencapaian tujuan atau goal attainment (G), integrasi (I), dan latensi (L). AGIL ini wajib dimiliki oleh setiap sistem (komunitas lokal) agar tetap bertahan dan jati diri bangsa tetap terjaga.
1) Adaptasi. Sebuah sistem dalam hal ini komunitas lokal diibaratkan sebagai makhluk hidup. Agar bisa bertahan mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Mereka harus mampu bertahan dalam situasi dan kondisi apa pun, bahkan untuk kondisi yang tidak terduga.
2) Pencapaian tujuan. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, sistem (komunitas lokal) harus memiliki arah yang jelas. Mereka harus bisa mengatur, menentukan, dan memiliki sumber daya untuk mencapai tujuan bersama
3) Integrasi. Sistem harus mampu mengatur hubungan antarkomponen lainnya
4) Latensi. Dalam fungsi latensi, sebuah sistem harus melengkapi, memelihara, dan memperbaiki pola-pola kultural yang menunjang motivasi

Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan untuk Mengatasi Ketimpangan Sosial Akibat Globalisasi
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah ketimpangan akibat globalisasi adalah dengan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya meningkatkan harkat dan martabat golongan masyarakat yang mengalami kondisi miskin sehingga mereka dapat melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Menurut Jim Ife, pemberdayaan memiliki hubungan erat dengan dua konsep, yaitu konsep power (daya) dan disadvantaged (ketimpangan). Jim Ife mengidentifikasi beberapa jenis kekuatan yang dimiliki masyarakat dan dapat digunakan untuk memberdayakan mereka, yaitu:
1) Kekuatan atas pilihan pribadi
2) Kekuatan dalam menentukan kebutuhan sendiri
3) Kekuatan dalam kebebasan berekspresi
4) Kekuatan kelembagaan
5) Kekuatan sumber daya ekonomi
6) Kekuatan dalam kebebasan reproduksi

Jim ife membagi strategi pemberdayaan tersebut menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1) Pemberdayaan perencanaan dan kebijakan yang dilaksanakan dengan membangun atau mengubah struktur dan lembaga yang bisa memberikan akses yang sama terhadap sumber daya, pelayanan dan kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
2) Pemberdayaan melalui aksi-aksi sosial dan politik yang dilakukan melalui perjuangan politik dan gerakan dalam rangka membangun kekuasaan yang efektif.
3) Pemberdayaan melalui pendidikan dan penumbuhan kesadaran yang dilakukan dengan proses pendidikan dalam berbagai aspek yang cukup luas, hal ini dilakukan dalam rangka membekali pengetahuan dan keterampilan.


Ket. klik warna biru untuk link

Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2017. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; untuk SMA/MA Kelas XII. Esis Erlangga. Jakarta


Download

Lihat Juga
1. Materi Sosiologi Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal bag. 2 Kelas XII IPS [With Voice] Youtube Link. https://youtu.be/mGZmYvhU8Tw
2. Video Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal (Revisi) (Youtube Channel. https://youtu.be/SSv0ZKUrPX0 ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
3. Video Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal (Youtube Chanel. https://youtu.be/mUEibnK8_LA ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah..
4. [Video] Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Bagian (3) (Youtube Chanel. https://youtu.be/4RRU2IngcFo )

Soal-Soal
1. Soal Pilihan Ganda
2. Soal Esai
3. Soal Pilihan Ganda. Evaluasi Semester 1
4. Soal Esai. Evaluasi Semester 1
5. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda
6. Soal Uji Kompetensi Uraian
7. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda Evaluasi Semester

Soal-Soal Lain
1. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Globalisasi dan Dampaknya Klik di Sini
2.  Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Modernisasi dan Globalisasi Klik di Sini
3. Soal-Soal Sosiologi Kelas XII. Kompetensi Globalisasi dan Dampaknya Klik di Sini
4.  Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas XII Bab 1. Perubahan Sosial, Modernisasi dan Globalisasi Klik di Sini
5. Soal Ujian Nasional Sosiologi 2012-2017 Kompetensi Modernisasi dan Globalisasi Klik di Sini 

Media
1. Power Point Bag. 1
2. Power Point Bag. 2
3. Power Point Bag. 3 
4. PowerPoint PR Sosiologi 12 Ed. 2019
5. Video Penunjang
6. Materi Pengayaan Sosiologi. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal 

Kamus
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas XII
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Modernisasi dan Globalisasi 
4. Glosarium Materi Sosiologi Kelas XII (Kurikulum Revisi 2016) 

Perangkat Pembelajaran
1. Perangkat Pembelajaran Buku Kerja I Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
2. Perangkat Pembelajaran Buku Kerja II Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
3. Alokasi Waktu Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
4. Program Tahunan Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
5. Program Semester Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
6. Silabus Sosiologi Kelas XII Semester ganjil
7. Rekapitulasi Metode Pembelajaran Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
8. Penentuan KKM-KBM Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
9. Jurnal Guru Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
10. RPP-1 Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil
11. RPP-2 Sosiologi Kelas XII Semester Ganjil 


Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern

Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies

Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Materi Sosiologi Kelas XII Bab 2.4 Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal (Kurikulum Revisi 2016)"