Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.2 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)

Partikularisme Kelompok
Partikularisme Kelompok
B. Partikularisme Kelompok dan Dilema Pembentukan Kepentingan Publik
Talcott Parsons memperkenalkan perangkat variabel pola (pattern variables). Variabel pola adalah sejumlah dilema atau tindakan berlawanan (conflicting actions) yang harus diatasi seseorang dalam situasi sosial. Dalam variabel pola menurut Parsons, salah satunya adalah dikotomi (dua hal yang bertentangan) antara partikularisme dan universalisme. Menurut Parsons, dalam sebuah situasi, seseorang menilai dan melakukan tindakan berdasarkan kriteria umum (universalisme) atau berdasarkan kedekatannya dengan subjek (partikularisme). Bagi orang yang melakukan tindakan berdasarkan kriteria umum (universalisme), setiap orang harus diberlakukan sama sesuai aturan yang berlaku. Adapun bagi orang yang melakukan tindakan berdasarkan partikularisme, kepentingan pribadi atau kelompok sendiri lebih penting dibanding aturan yang berlaku. Dengan kata lain, berdasarkan kriteria partikularisme, kepentingan pribadi atau kelompok dapat lebih penting dibandingkan kepentingan umum atau kepentingan publik.

Partikularisme dan Kepentingan Publik
Partikularisme memiliki kemungkinan menjadi sumber konflik karena cenderung mementingkan pribadi atau kelompok sendiri daripada kepentingan umum atau publik. Mengenai pengertian publik, menurut Soerjono Soekanto, publik adalah suatu kelompok yang tidak menjadi satu kesatuan. Sifat publik yang bukan suatu kesatuan, menjadikan publik memiliki karakter yang beragam, di antaranya sebagai berikut.
1) Kelompok yang pasif, yaitu kelompok yang memiliki minat terhadap sesuatu, tetapi belum menentukan pendiriannya terhadap sesuatu persoalan. Kelompok ini secara kuantitas lebih besar daripada kelompok lain.
2) Kelompok vested interest, yaitu kelompok yang terdiri dari kumpulan orang yang telah memiliki kedudukan tertentu dalam masyarakat dan biasanya bersikap mendukung kebijaksanaan penguasa karena untuk mempertahankan statusnya.
3) Kelompok new comer, yaitu kelompok yang terdiri dari golongan menengah yang rata-rata ingin memperjuangkan kepentingannya dan berusaha merebut kedudukan yang lebih tinggi di masyarakat.

Dari beragam karakter anggota masyarakat tersebut, jelas bahwa membangun kepentingan publik sangat beragam karena mereka memiliki cara pandang, nilai, atau kepentingan yang berbeda. Kepentingan publik adalah segala sesuatu yang diperuntukkan bagi upaya pemenuhan kebutuhan orang banyak atau masyarakat secara umum.

C. Berbagai Jenis Permasalahan Sosial di Ranah Publik
1. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
Secara sosiologis masalah kemiskinan timbul sebagai akibat adanya lembaga kemasyarakatan di bidang ekonomi yang tidak berfungsi dengan baik. Contohnya di bidang produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Terdapat beberapa pendapat para ahli mengenai kemiskinan di antaranya Klik di Sini.

Bentuk-bentuk Kemiskinan
Menurut Baswir dan Sumodiningrat, secara sosioekonomis, ada dua bentuk kemiskinan, yaitu sebagai berikut.
1) Kemiskinan absolut, yaitu keadaan orang-orang miskin memiliki tingkat pendapatan di bawah garis kemungkinan atau jumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum.
2) Kemiskinan relatif, adalah kemiskinan yang dilihat berdasarkan perbandingan antara tingkat pendapatan dan tingkat pendapatan lainnya.

Selain itu, terdapat bentuk-bentuk kemiskinan yang sekaligus faktor penyebab kemiskinan, yaitu sebagai berikut.
1) Kemiskinan natural, yaitu keadaan miskin dari awal sudah miskin. Menurut Baswir, kemiskinan natural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh faktor-faktor alamiah, seperti catat, sakit, usia lanjut, atau akibat bencana alam.
2) Kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh gaya hidup, kebiasaan hidup, dan budaya ketika masyarakat merasa hidup berkecukupan dan tidak merasa kekurangan. Menurut Baswir, seorang miskin karena faktor budaya, seperti malas, boros, dan tidak disiplin.
3) Kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang disebabkan oleh faktor buatan manusia, seperti kebijakan ekonomi yang tidak adil, distribusi produksi yang tidak merata, dan korupsi yang cenderung menguntungkan kelompok masyarakat tertentu.

Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
Menurut Henry George, penyebab utama kemiskinan adalah kepemilikan pribadi dan monopoli individu atas tanah. Karl Marx mengatakan bahwa kemiskinan terjadi karena eksploitasi kaum pekerja oleh kaum kapitalis. Sementara itu, Robert Malthus mengatakan bahwa kemiskinan terjadi karena jumlah penduduk cenderung untuk meningkat menurut deret ukur, sedangkan produksi bahan makanan meningkat menurut deret hitung.

Kemiskinan dapat disebabkan oleh faktor pribadi, faktor geografi, faktor ekonomi dan faktor sosial.
a. Faktor pribadi, penyebab kemiskinan dari faktor pribadi antara lain sebagai berikut.
1) Penyakit, karena sakit seseorang tidak dapat bekerja dengan baik
2) Penyakit mental
3) Kecelakaan
4) Buta huruf
5) Kemalasan
6) Pemborosan
7) Demoralisasi moral, contoh minum minuman, perjudian, dan kejahatan lain
b. Faktor geografis, penyebab kemiskinan dari faktor geografis antara lain sebagai berikut.
1) Iklim dan cuaca yang kurang baik
2) Tidak adanya sumber daya alam yang memadai
3) Bencana alam
c. Faktor ekonomi, penyebab kemiskinan dari faktor ekonomi antara lain sebagai berikut.
1) Sebab-sebab pertanian
2) Distribusi kekayaan yang tidak merata
3) Depresi ekonomi
4) Pengangguran
5) Penimbunan kekayaan yang tidak produktif, seperti pembelian perhiasan.
d. Faktor sosial, penyebab kemiskinan dari faktor-faktor sosial di antaranya sebagai berikut.
1) Sistem pendidikan yang kurang memadai menyebabkan orang yang berpendidikan menganggur dan menjalani kemiskinan
2) Perumahan yang tidak cukup
3) Salah kelola rumah tangga, contoh peribahasa lebih besar pasak daripada tiang.

Kebijakan Mengatasi Kemiskinan
Penanggulangan kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah dan pemerintah daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kegiatan ini antara lain dilakukan melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil serta program lain dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi. Strategi percepatan penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan menetapkan perlindungan sosial meliputi, antara lain.
1) Program Simpanan Keluarga Sejahtera
2) Program Indonesia Pintar
3) Program Indonesia Sehat


Ket. klik warna biru untuk link

Berikutnya. 2. Kriminalitas Sebagai Masalah Sosial

Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2017. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; untuk SMA/MA Kelas XI. Esis Erlangga. Jakarta


Download

Lihat Juga
1. Materi tentang Permasalahan Sosial di Masyarakat Bag. 2 Kelas XI IPS [With Voice] Youtube Link. https://youtu.be/Euz-JjDlZ2w
2. Materi tentang Permasalahan Sosial di Masyarakat Bag. 1 Kelas XI IPS [With Voice] Youtube Link. https://youtu.be/0_nCwi7nWFE 
3. Video Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Revisi) (Youtube Channel. https://youtu.be/GJ4iyJQGXj4 ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
4. Video Permasalahan Sosial (Youtube Chanel. https://youtu.be/XT4ZOh4JsC0 ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
5. [Video] Permasalahan Sosial dalam Masyarakat Bagian (2) (Youtube Chanel. https://youtu.be/ObB8pqn7TG4 )

Soal-Soal
1. Soal Pilihan Ganda
2. Soal Esai
3. Soal Pilihan Ganda. Evaluasi Semester 1
4. Soal Esai. Evaluasi Semester 1
5. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda 1
6. Soal Uji Kompetensi Uraian 1
7. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda 2
8. Soal Uji Kompetensi Uraian 2
9. Soal Uji Kompetensi Pilihan Ganda Evaluasi Semester Ganjil
10. Soal Uji Kompetensi Uraian Evaluasi Semseter Ganjil

Soal-Soal Lain
1. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Permasalahan Sosial Klik di Sini
2. Soal-Soal Sosiologi Kelas XI. Kompetensi Permasalahan Sosial Klik di Sini 

Media
1. Power Point Bag. 1
2. Power Point Bag. 2
3. Power Point Bag. 3 
4. PowerPoint PR Sosiologi 11 A Ed. 2019
5. Video Penunjang
6. Materi Pengayaan Sosiologi. Permasalahan Sosial dalam Masyarakat

Perangkat Pembelajaran 
1. Perangkat Pembelajaran Buku Kerja I Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
2. Perangkat Pembelajaran Buku Kerja II Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
3. Analisis Alokasi Waktu Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
4. Program Tahunan Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
5. Program Semester Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
6. Silabus Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
7. Rekapitulasi Metode Pembelajaran Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
8. Penentuan KKM-KBM Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
9. Jurnal Guru Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil
10. RPP-1 Sosiologi Kelas XI Semester Ganjil 


Kamus
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas XI
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Permasalahan Sosial 
4. Glosarium Materi Sosiologi Kelas XI (Kurikulum Revisi 2016) 

Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern

Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies

Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.2 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)"