Sosiologi Pengetahuan Niklas Luhmann

Sosiologi Pengetahuan Niklas Luhmann
Niklas Luhmann
Bagi Luhmann, pertanyaan utama bagi sosiologi ialah: Apa itu masyarakat? Itu adalah titik tolak usaha Luhmann untuk mengembangkan suatu teori sistem (1987). Sosiologi, sebagai suatu ilmu masyarakat, mungkin hanya bila ia mempunyai suatu konsep masyarakat yang didefinisikan dengan jelas. Teori sistem Luhmann mendefinisikan masyarakat sebagai sistem sosial yang mencakup segalanya termasuk semua sistem masyarakat lainnya (1997:78). Hal itu menyiratkan bahwa konsep masyarakat identik dengan konsep suatu masyarakat dunia; hanya ada satu masyarakat. Suatu sistem sosial adalah setiap sistem yang menghasilkan komunikasi sebagai unsur dasarnya untuk mereproduksi diri-sendiri. Suatu sistem masyarakat adalah suatu sistem fungsional seperti ekonomi, ilmu alam, dan hukum di dalam sistem masyarakat yang mencakup segalanya.

Suatu masyarakat dunia yang mencakup segalanya tidak mempunyai perbatasan di dalam waktu dan ruang; dalam suatu arti, suatu masyarakat dunia tidak mempunyai alamat dan tidak ada masyarakat-masyarakat lain di dalam lingkungan itu. Lalu, bagaimana masyarakat dapat diamati? Hanya ada satu jawaban: Suatu masyarakat dapat diamati hanya dari suatu perspektif di dalam masyarakat, yakni suatu sistem fungsional masyarakat. Akan tetapi, tidak ada suatu sistem fungsional yang mempunyai perspektif yang tepat untuk pengamatan masyarakat. Setiap perspektif adalah suatu hal yang sah. Lalu bagaimana kita dapat tiba pada cara tunggal untuk memperoleh informasi tentang dunia sosial? Dalam faktanya, tidak ada cara untuk menciptakan perspektif sederhana seperti itu. Tidak ada sudut pandang yang superior bagi setiap sudut pandang lainnya. Oleh karena itu, suatu perspektif yang dianut bersama tidak pernah dapat dicapai karena tidak ada kemungkinan untuk mengevaluasi pandangan-pandangan yang bersaing. Jika tidak ada sistem fungsional yang mempunyai posisi superior yang darinya orang dapat mengamati lalu melukiskan masyarakat sebagai suatu sistem, kita mempunyai masalah mengenai varietas tidak terbatas pengamat-pengamatan yang sama validnya atas masyarakat.

Luhmann (2002) mencoba menyusun satu cara yang memungkinkan kita dapat tiba pada pengetahuan tentang masyarakat. Masyarakat melukiskan dirinya sendiri melalui, misalnya legenda-legenda dan mitos-mitos di masa-masa kuno dan pengetahuan ilmiah di masa-masa modern. Akan tetapi, para sosiolog mampu mampu mengamati pengamatan-pengamatan tersebut. Dan karena para sosiolog mampu mengamati sebagai pengamat urutan kedua dari pengamatan-pengamatan atas masyarakat urutan pertama, mereka dapat menarik kesimpulan-kesimpulan tentang hubungan di antara masyarakat dan semantiknya, yakni, pelukisan-sendiri atas masyarakat. Hal itu adalah kunci bagi pengetahuan tentang suatu masyarakat—mengamati semantika masyarakat, yakni komunikasi tentang komunikasi-komunikasi yang membentuk sistem masyarakat.

Luhmann berusaha memperlihatkan bahwa pengamatan terhadap masyarakat tidak serampangan karena ada kondisi-kondisi struktural untuk kekuatan representasi; dan ada kecenderungan-kecenderungan di dalam evolusi semantik yang membatasi secara kuat deretan variasi. Teori sosiologis mampu mengenali hubungan-hubungan dari jenis korelasi-korelasi di antara struktur-struktur sosial dan semantika (1997:89). Studi-studi Luhmann merekontruksi kegunaan historis dan arti istilah-istilah yang berhubungan dengan struktur-struktur sosial yang berubah, menganggap semantika sebagai suatu ungkapan penafsiran atas struktur-struktur sosial. Oleh karena itu, cara yang tepat untuk mengamati masyarakat secara sosiologis adalah penyelidikan atas semantika yang sedang berubah dalam kaitannya dengan struktur-struktur yang sedang berubah. Luhmann melakukan pekerjaan yang besar untuk menguraikan perkembangan, misalnya, semantika moralitas, individualitas, hukum, pengetahuan, puisi, dan cinta. Metode itu adalah bagian dari sosiologi pengetahuan dan dapat digunakan di dalam tugas umum pengembangan suatu teori mengenai masyarakat.


Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini

Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.


Baca Juga
1. Teori Sistem Umum Niklas Luhmann
2. Sistem-Sistem Otopoietik Niklas Luhmann
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Sosiologi Pengetahuan Niklas Luhmann"