In-Group dan Out-Group

Pengertian In-Group dan Out-Group
In-Group dan Out-Group
Istilah In-Group dan Out-Group dikemukakan oleh W. G. Sumner dalam bukunya Folksway. Dalam proses sosialisasi (socialization), orang mendapatkan pengetahuan antara kami-nya dengan mereka-nya. Kelompok sosial yang ditempati oleh individu merupakan kelompok sosial di mana individu mengidentifikasikan dirinya sebagai in-group-nya. Sementara itu, out-group diartikan oleh individu tersebut sebagai kelompok yang menjadi lawan in-group-nya tersebut. Hal tersebut sering dikaitkan dengan istilah-istilah kami atau kita dan mereka, seperti kita warga RT 001 sedangkan mereka warga RT 002, kami mahasiswa Fakultas Hukum, sedangkan mereka mahasiswa Fakultas Ekonomi, kami pegawai negeri dan mereka pedagang. Sikap-sikap in-group pada umumnya disadarkan pada faktor simpati dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota-anggota kelompok.

Sikap out-group selalu ditandai dengan suatu kelainan yang berwujud antagonisme atau antipati. Perasaan in-group dan out-group atau perasaan dalam serta luar kelompok dapat merupakan dasar suatu sikap yang dinamakan etnosentrisme. Anggota-anggota suatu kelompok sosial tertentu sedikit banyak akan mempunyai kecenderungan untuk menganggap bahwa segala sesuatu yang termasuk dalam kebiasaan-kebiasaan kelompoknya sendiri sebagai sesuatu yang terbaik apabila dibandingkan dengan kebiasaan-kebiasaan kelompok lain. Dengannya, etnosentrisme adalah suatu sikap untuk menilai unsur-unsur kebudayaan lain dengan menggunakan ukuran-ukuran kebudayaannya sendiri. Sikap lain yang berkaitan dengan pandangan in-group terhadap out-group adalah stereotip, yakni gambaran atau anggapan-anggapan yang bersifat mengejek terhadap suatu objek tertentu.

In-group dan out-group dapat dijumpai di semua masyarakat, walaupun kepentingan-kepentingannya tidak selalu sama. Dalam masyarakat-masyarakat yang bersahaja jumlahnya tidak begitu banyak apabila dibandingkan dengan masyarakat-masyarakat yang sudah kompleks, dimana dalam masyarakat yang masih sederhana perbedaan-perbedaannya tidak begitu tampak jelas. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa setiap kelompok sosial, merupakan in-group bagi anggotanya, selama para anggotanya mengidentfikasikan diri dengan kelompoknya tersebut.


Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini 

Lihat Juga
1. Kelompok dalam (in-Group) dan Kelompok Luar (out-Group) (Youtube Channel. https://youtu.be/j4eU4_ui2hs ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...
2. [Video] Kelompok dalam (in-Group) dan Kelompok Luar (out-Group) (Youtube Chanel. https://youtu.be/WILpaeIsB4I )

Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.1 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016) 
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.2 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1.3 Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 1. Kelompok Sosial di Masyarakat (Kurikulum 2013)
5. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 5. Kelompok Sosial di Masyarakat (KTSP)
6. Materi Ujian Nasional Kompetensi Kelompok Sosial
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "In-Group dan Out-Group"