Dorothy E. Smith

Biografi Dorothy E. Smith
Dorothy E. Smith
Sketsa Biografis
Dorothy E. Smith menjelaskan bahwa teori sosiologisnya berasal dari pengalaman-pengalaman hidupnya sebagai seorang wanita, khususnya sebagai seorang wanita yang bergerak di antara dua dunia—lingkungan akademik yang didominasi oleh laki-laki dan kehidupan yang berpusat pada perempuan sebagai orang tua tunggal. Mengenang dirinya di Berkeley pada awal 1960-an yang sedang belajar untuk mencapai gelar doktor di bidang sosiologi sambil harus menjadi orang tua tunggal. Smith merenungkan bahwa kehidupan tampaknya telah dibingkai oleh apa yang telah dia lihat terutama bukan... karier lebih tepatnya serangkaian kontingensi, kebetulan-kebetulan (1979:151). Teman kontingensi itu adalah salah satu pengalaman pribadi yang telah membuat Smith menentang ortodoksi sosiologis seperti citra aktor bertujuan yang terlibat di dalam pengejaran linier atas proyek-proyek.

Entah terjadi secara kebetulan atau melalui rancangan, peristiwa-peristiwa selanjutnya nampak bagi orang luar sebagai tahap-tahap yang signifikan di dalam perkembangan Smith. Dia lahir dalam suatu keluarga multigenerasional dari wanita independen dan aktivis pada 1926 di Inggris Raya (Symthe, 2009); dia memperoleh gelar sarjana muda di bidang sosiologi dari Universitas California di Berkeley pada 1963. Selama periode itu dia mempunyai pengalaman perkawinan, imigrasi (ke Kanada) menyusul perkawinan, datangnya anak, dan meninggalnya suami di waktu pagi yang buta, pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tersedia (Smith, 1979:151). Mengenai peristiwa-peristiwa itu Smith menekankan mereka ada momen-momen ketika sebenarnya saya mempunyai sedikit pilihan dan tentu saja sedikit pengetahuan sebelum hal itu terjadi. Pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tersedia termasuk menjadi sosiolog riset di Berkeley, pengajar bidang sosiologi di Berkeley, pengajar bidang sosiologi di Universitas Essex, Colchester, Inggris, guru besar tamu dan kemudian profesor di departemen sosiologi di Universitas Britis Columbia, dan profesor sosiologi di bidang pendidikan di Institute Ontaria untuk Studi-Studi Bidang Pendidikan, Toronto.

Smith menulis mengenai aneka topik yang luas, semuanya di hubungkan oleh suatu minat pada percabangan dua, kadang sebagai suatu tema sentral dan kadang-kadang sebagai suatu motif. Smith melihat pengalaman atas percabangan dua mewujudkan dirinya sendiri di dalam pemisahan di antara pelukisan ilmiah sosial dan pengalaman hidup orang , di antara pengalaman hidup wanita dan tipe-tipe ideal patriarkis yang diberikan untuk melukiskan pengalaman itu, di antara struktur-struktur dunia mikro dan makro yang mendiktekan pengalaman mikro, dan khususnya di antara di antar dunia mikro kaum tertindak dan dunia makro kaum yang dominan yang menciptakan struktur-struktur penindasan makro dengan tindakan-tindakannya. Konkretasi tema-tema itu dapat dilihat di dalam tinjauan selektif judul-judul beberapa karya Smith. Pada 1987 Smith menghasilkan pembahasan paling luas dan terintegrasi atas tema-tema tersebut di dalam apa yang kemudian menjadi tonggak di dalam sosiologi feminis, The Everyday World as Prolematic (1987). Dia menyusulnya dengan The Conceptual Practices of Power (1990a), Texs, Facts and Femininity (1990b), Writing the Social (1999b), dan Institusional Etnography: A Sociology for People (2004b).

Apa yang sedang dihasilkan Smith untuk sosiologi feminis, dan sebenarnya untuk semua sosiolog yang berminat pada perbatasan teoritis profesi itu, adalah suatu sosiologi yang memadukan perhatian neo-Marxian dan struktur-struktur dominasi dan wawasan-wawasan fenomenologis ke dalam varietas dunia subjektif dan interaksional mikro. Smith melihat kehidupan dunia sehari-hari yang beraneka macam itu dibentuk oleh struktur makro yang ia sendiri dibentuk oleh rincian historis tuntutan ekonomik. Hal yang ingin dihindari Smith, dalam mengembangkan garis penalaran tersebut, adalah suatu visi mengenai dunia tempat para penindas ditafsirkan secara konsisten sebagai para aktor individual yang sedang merumuskan keputusan-keputusan rasional mengenai kepentingan diri. Smith melihat bahwa kepentingan diri sendiri disituasikan secara struktural, tetapi dia percaya bahwa struktur-struktur itu baru dapat dikenali hanya dengan memulai dengan hasil yang ada di tangan, yakni, dengan menjelajah dunia sehari-hari para individu yang disituasikan. Smith prihatin bahwa banyak ilmuwan sosial diawali dengan suatu asumi bahwa struktur-struktur sudah dikenal dan dapat dikenal secara terpisah dari dunia kehidupan sehari-hari. Karya-karyanya dewasa ini memperluas proyeknya dari sosiologi untuk wanita kepada sosiologi untuk rakyat yang menyelidiki struktur-struktur makro sebagai pengatur dunia setiap siang/malam. Dia secara khusus tertarik untuk menganalisis organisasi berbasis teks dan relasi-relasi sosial yang dimediasi teks di dalam praktik-praktik lokal orang-orang setiap hari (Smith, 2006). Di sini karyanya memberikan alternatif sosiologis kepada posmodernisme feminis. Implikasi-implikasi karya Smith untuk teori sosiologis membentuk dasar untuk banyak bagian dari bab ini.


Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini

Sumber.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi; Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Dorothy E. Smith"