Claude Henri Saint-Simon. Sekilas Pemikiran

Sekilas Pemikiran Claude Henri Saint-Simon
Claude Henri Saint-Simon
Saint-Simon lebih tua daripada Auguste Comte, dan memang Comte, pada tahun-tahun awal, bekerja sebagai sekretaris dan siswa Saint-Simon. Ada kemiripan yang sangat kuat di antara ide-ide kedua pemikir tersebut, tetapi perdebatan sengit yang berkembang di antara mereka pada akhirnya menyebabkan perpecahan (Pickering, 1993: K. Thomson, 1975).

Aspek paling menarik dari Saint-Simon adalah signifikansinya bagi perkembangan baik teori konservatif (seperti teori Comte) dan Teori Marxis radikal. Di pihak konservatif, Saint-Simon ingin melestarikan sebagaimana yang ada pada masa itu, tetapi dia tidak mengusahakan gerak kembali ke kehidupan seperti dulu pada Abad Pertengahan, seperti yang dilakukan Bonald dan Maistre. Selain itu, dia adalah seorang positivis (Durkheim, 1928/1962:142), berarti dia percaya bahwa studi fenomena sosial harus menggunakan teknik-teknik ilmiah yang sama dengan yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Di sisi yang radikal, Saint-Simon melihat perlunya pembaruan-pembaruan sosialis, khususnya perencanaan terpusat sistem ekonomi. Akan tetapi, Saint-Simon tidak berbuat sejauh yang dilakukan oleh Marx dikemudian hari. Meskipun seperti Marx, dia melihat kaum kapitalis menggantikan kaum bangsawan feodal, dia merasa tidak percaya bahwa kelas pekerja akan menggantikan kaum kapitalis. Banyak ide Saint-Simon ditemukan dalam karya Comte, tetapi Comte mengembangkannya dalam bentuk yang lebih sistematik (Pickering, 1997).


Ket. klik warna biru untuk link

Download di Sini

Sumber:
Ritzer, George. Teori Sosiologi. 2012. Pustaka Pelajar. Yogyakarta


Baca Juga
Perhatian Terhadap Masyarakat Sebelum Comte
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Claude Henri Saint-Simon. Sekilas Pemikiran"