Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 2. Modernisasi dan Globalisasi (KTSP)

Materi Sosiologi Modernisasi dan Globalisasi
Modernisasi dan Globalisasi
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian modernisasi dan globalisasi
2. Memberi contoh dampak modernisasi dan globalisasi
3. Mengidentifikasi tantangan global terhadap eksistensi jati diri bangsa
4. Mengemukakan gagasan atau pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri sebagai bangsa Indonesia

Peta Konsep Materi Modernisasi dan Globalisasi
Peta Konsep Materi Modernisasi dan Globalisasi
A. MODERNISASI
1. Pengertian Modernisasi
Kata modernisasi dengan kata dasar modern berasal dari bahasa Latin modernus yang dibentuk dari kata modo dan ernus. Modo berarti cara dan ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju. Modernisasi tidak sama dengan westernisasi. Westernisasi adalah peniruan secara mutlak pengaruh kebudayaan barat yang masuk. Modernisasi pun bukan sekularisasi. Sekularisasi adalah suatu proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai duniawi.

Berikut beberapa pendapat para sosiolog tentang pengertian modernisasi.
1) Koentjaraningrat mendefinisikan modernisasi sebagai usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang
2) Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan (social planning)
3) Astrid S. Susanto, modernisasi adalah suatu proses pembangunan yang memberikan kesempatan ke arah perubahan demi kemajuan

2. Ciri Manusia Modern
Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri manusia modern
1) Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan
2) Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya, serta dapat bersikap demokratis
3) Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu
4) Memiliki perencanaan dan pengorganisasian
5) Percaya diri
6) Perhitungan
7) Menghargai harkat hidup manusia lain
8) Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi
9) Menjungjung tinggi sikap di mana imbalan yang diterima seseorang harus sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat

3. Syarat-Syarat Modernisasi   
Menurut Soerjono Soekanto terdapat beberapa syarat modernisasi
1) Cara berpikir ilmiah (scientific thinking) yang sudah melembaga dan tertanam kuat dalam kalangan pemerintah maupun masyarakat luas
2) Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi
3) Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu seperti BPS (Biro Pusat Statistik)
4) Penciptaan iklim yang menyenangkan (favourable) terhadap modernisasi terutama media masa
5) Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri
6) Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongan

4. Sikap Mental Manusia Modern
Sikap mental dan budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, berani mengambil resiko, disiplin, kompetitif, adil, jujur, toleran, dan peduli lingkungan.

5. Gejala-Gejala Modernisasi
1) Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.
2) Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas dari penjajahan, munculnya negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya negara-negara demokratis, lahirnya lembaga-lembaga politik, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.
3) Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran untuk memproduksi barang.
4) Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan kelompok ekonomi kelas.

B. GLOBALISASI
Modernisasi menjadikan masyarakat lebih maju baik dalam bidang pendidikan, ekonomi maupun teknologi. Dengan adanya teknologi, komunikasi dan transformasi berkembang pesat, dengannya pergerakan informasi lebih mudah dan cepat. Perubahan tersebut berdampak pada hubungan antarnegara. Antaran negara satu dan lainnya seolah tidak terdapat batas lagi. Hal tersebutlah yang menandai terjadinya globalisasi.

1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi lain. Dengan kata lain, kemunculan sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global. Cohen dan Kennedy berpendapat bahwa globalisasi adalah seperangkat transformasi yang saling memperkuat dunia, yang meliputi hal-hal berikut.
1) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
2) Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan, pembagian pekerjaan yang baru secara internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam Word Trade Organization (WTO)
3) Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olahraga internasional)
4) Meningkatnya masalah bersama,
a. Ekonomi
b. Lingkungan
c. Permasalahan lazim lainnya seperti Aids, flu babi, flu burung, perdagangan obat terlarang, terorisme internasional

2. Proses Terjadinya Globalisasi
Globalisas sebagai fenomena abad ke 20 ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama berabad-abad. Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegara sekitar tahun 1000 dan 1500 SM. Saat itu pedagang dari Cina dan India mulai menelusuri negara lain. Selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Fase selanjutnya adalah eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antarbangsa di dunia. Pada saat itu berkembang pula kolonialisasi yang membawa pengaruh besar terhadap difusi (penyebaran) antarkebudayaan di dunia.

Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapatkan momentumnya ketika Perang Dingin berakhir dan komunisme dunia runtuh. Implikasinya, negara-negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transfortasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur.

C. GEJALA MODERNISASI DAN GLOBALISASI DI INDONESIA
Dapat dilihat dalam berbagai bidang kehidupan, mencakup bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang ekonomi, bidang politik dan bidang agama.

D. DAMPAK MODERNISASI DAN GOBALISASI DI INDONESIA
Ada beberapa dampak modernisasi dan globalisasi di Indonesia disamping membengkaknya biaya sosial (social cost) akibat dari ketidaksiapan bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ditimbulkan oleh pembangunan. Di samping itu, perkembangan teknologi yang begitu pesat seringkali tidak diimbangi dengan perubahan tata nilai dan norma dalam masyarakat (cultural lag). Selain culture lag, teknologi modern yang dihasilkan pembangunan juga menimbulkan efek samping yang justru bertentangan dengan kemajuan, seperti pergeseran nilai, norma, perilaku, dan lembaga.

Selain itu terdapat beberapa dampak atau akibat lainnya, di antaranya.
1) Urbanisasi
2) Kesenjangan sosial ekonomi
3) Pencemaran lingkungan alam
4) Kriminalitas
5) Lunturnya eksistensi jati diri bangsa

E. TANTANGAN MASA DEPAN BANGSA
Globalisasi merupakan tantangan besar bagi setiap bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh arus globalisasi yang akan melunturkan identitas jati dirinya. Namun di sisi lain, tidak mungkin baginya untuk menutup diri di tengah ketergantungannya kepada bangsa lain. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa upaya yakni menjalin kerja sama antarnegara terutama negara-negara berkembang untuk mengendalikan arus globalisasi ini. Dalam bidang budaya, harus ada upaya untuk mendorong berkembangnya potensi-potensi budaya lokal masyarakat. Di samping itu, pendidikan merupakan jembatan emas menuju suatu masyarakat cerdas, bermoral, dan berbudaya.


Ket. klik warna biru untuk link

Sumber.
Maryati, Kun. 2006. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII. Esis Erlangga. Jakarta


Download Materi di Sini

Lihat Juga
Video Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal (Youtube Chanel. https://youtu.be/mUEibnK8_LA ) Jangan lupa like, komen, dan subscribe yah...

Soal-Soal
1. Soal Pendalaman Materi Klik di Sini
2. Soal Uji Kompetensi Klik di Sini


Soal-Soal Lain
1. Soal-soal Standar Ujian Nasional. Globalisasi dan Dampaknya Klik di Sini
2.  Soal-soal Simulasi Ujian Nasional Sosiologi Kategori C4 dan C5 (HOTS). Materi Modernisasi dan Globalisasi Klik di Sini
3. Soal-Soal Sosiologi Kelas XII. Kompetensi Globalisasi dan Dampaknya Klik di Sini
4.  Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Sosiologi Materi Kelas XII Bab 1. Perubahan Sosial, Modernisasi dan Globalisasi Klik di Sini
5. Soal Ujian Nasional Sosiologi 2012-2017 Kompetensi Modernisasi dan Globalisasi Klik di Sini

 Media
1. Power Point 1
2. Power Point 2
3. Video Penunjang

e-Book
1. Elisanti. Titin Rostini. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
2. Bondet Wrahatnala. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
3. Ruswanto. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
4. Bagja Waluya. Sosiologi Kelas XII. Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat
5. Aman Nur Hidayah. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
6. Suhardi. Sri Sunarti. Sosiologi Kelas XII. Sosiologi 3
 

Pengayaan
1. Urbanisasi
2. Tradisi
3. Tabu
4. Masyarakat Setempat (Comunity)
5. Masyarakat Pedesaan (Rural Comunity)
6. Masyarakat Perkotaan (Urban Comunity)
7. Magis
8. Konsep Sosiologi. Patronase
9. Konsep Sosiologi. Patriarki
10. Kekerabatan (Kinship)
11. Etnosentrisme
12. Enkulturasi
13. Difusi
14. Corak Kesadaran Modern 
15. Elemen-Elemen Modernitas
16. Kapitalisme Transnasional
17. Globalisasi, Partikularisasi, dan Pengalaman Kolonialisme
18. Konvergensi Kultural
19. Hibridasi Kultural
20. Diferensialisme Kultural
21. Ekspansi Pasar Global dan Krisis Solidaritas
22. Politik Identitas di Era Globalisasi
23. Westernisasi
24. Konsumerisme

Kamus
1. Kamus Sosiologi
2. Glosarium Sosiologi. Materi Kelas XII
3. Kamus Istilah Sosiologi. Materi Modernisasi dan Globalisasi
4. Pengertian Modernisasi Menurut Ahli
5. Pengertian Globalisasi Menurut Ahli

Teori-Teori Sosiologi Relevan Materi
1. Biografi dan Autobiografi Tokoh-Tokoh Sosiologi
2. Konstruksi Teoretis Teori-Teori Sosiologi
3. Polemik Internal Teori-Teori Sosiologi
4. Teori-Teori Sosiologi dari Klasik, Kontemporer, dan Postmodern

Teori-Teori Filsafat Relevan Materi
1. Biografi Filsuf
2. Aliran-Aliran Filsafat
3. Teori-Teori Filsafat dari Yunani, Modern, dan Postmodern
4. Teori-Teori Cultural Studies

Artikel Terkait Lainnya
1. Artikel Sosiologi Terkait Materi
2. Pengetahuan Umum Terkait Materi
Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 2. Modernisasi dan Globalisasi (KTSP)"